Thursday, 3 March 2016

Dampak Penggunaan Gadget terhadap Pendidikan Anak di Indonesia


Indonesia adalah salah satu negara berkembang di Asia Tenggara. Banyak perkembangan yang telah terjadi selama 5 tahun terkahir ini misalnya ekonomi, sosial dan teknologi. Di era yang semakin canggih, kebutuhan teknologi sangat menunjang kinerja manusia. Banyak perusahaan maupun pusat pendidikan menggunakan teknologi untuk mengelola arsip maupun instrumen pendukung sarana dan prasarana. Salah satu instrumen teknologi yang sangat digemari adalah gadget. Dalam pengertianyya, gadgetadalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih praktis. Manusia membutuhkan gadget untuk keperluan yang membutuhkan akses cepat, efisien untuk menghemat waktu, tenaga dan materi.
Seperti kita ketahui, gadget dipasaran memiliki harga yang bervariatif. Harga tersebut berpengaruh terhadap kualitas, kecanggihan dan fitur-fitur yang mendukung. Semakin canggih sebuah gadget maka semakin mahal harga yang ditawarkan. Dipasaran, harga gadget yang semakin bersaing, membuat peminat gadget berburu mencari harga yang sesuai dengan budget yang ada. Pemilik gadget saat ini tidak hanya dilihat dari usia dan profesi, namun lebih kepada gaya hidup (life style) dan kebutuhan masing-masing pengguna. Beberapa tahun lalu, peggunaan gadget lebih banyak digunakan oleh pelaku bisnis dan kalangan menengah ke atas. Penggunaan gadget bagi mereka didasarkan untuk memudahkan bisnis seperti persentasi dan pengiriman surat elektronik. Namun saat ini, banyak remaja yang tertarik penggunaan gadget untuk berkomunikasi, berkirim pesan ataupun hiburan dengan fasilitas audio, video, gambar, game dan lain-lain.
Secara tidak langsung kebutuhan gadget menjadi kebutuhan primer. Salah satu penggunaan gadgetyang semakin digemari adalah penggunaan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi maupun sarana jual beli. Tidak terkecuali untuk dunia pendidikan, banyak guru disekolah yang melakukan proses belajar dengan memanfaatkan teknologi gadget. Penggunaan internet di sekolah oleh pengajar yaitu pengumpulan tugas, persentasi jarak jauh menggunakan (video call) dan chatting, publikasi jurnal dan materi. Banyak aplikasi-aplikasi penunjang pendidikan yang semakin lama semakin berkembang untuk meningkatkan daya kreativitas anak. Aplikasi yang disediakan berupa games, rumus matematika onlinemaupun aplikasi pendukung penulisan seperti office, notepad dan lain sebagainya.
Selain dilihat dari segi positif dalam hal efisiensi pengembangan pendidikan. Ada pengaruh negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan untuk perkembangan anak. Contoh pengaruh negatif dari penggunaan gadget adalah berkurangnya tingkat sosial atau kepekaan anak terhadap lingkungan maupun orang lain. Dengan menggunakan gadget, manusia memiliki dunia sendiri tanpa perlu berkomunikasi dan interaksi dengan masyarakat. Dengan moto “Media sosial adalah tempat dimana mendekatkan yang jauh,dan menjauhkan yang dekat”. Makhsud dari moto tersebut adalah penggunaangadget yang salah, saat seseorang berkumpul dalam suatu ruangan, mereka lebih asyik untuk menundukan kepala dan bermain tombol dalam gadget untuk sekedar berkomunikasi maupun melihat aplikasi lain di dalam gadget tanpa menghiraukan orang-orang disekitarnya.
Kemajuan teknologi gadged bagi pendidikan jika dilihat dari sisi negatifnya bisa mengakibatkan siswa malas. Kurangnya kesiapan siswa dalam menghadapi permasalahan dikarenakan lebih mengandalkangadget daripada mencari solusi dengan cara dan ide yang dimiliki sendiri. Sehingga arena teknologi membuat siswa kurang produktif, kurang sabar dalam mengerjakan tugas sekolah, dikarenakan selalu menggunakan mesin pencari(search enginee) yang memudahkan anak untuk copy paste. Melatih siswa untuk belajar curang, terutama dalam hal ujian, karena hal ini membuat siswa lebih mudah dalam membuat copy ujian, menulis rumus dan perhitungan pada aplikasi kakulator dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan kemampuan menulis dan membaca bagi siswa. Dapat dimengerti bahwa dalam era globalisasi dan komputer saat ini hampir tidak ada kebutuhan keterampilan menulis. Padahal dengan menulis membuat kita lebih fokus dan memberi kita kesempatan untuk bisa mengekspresi dan eksplor kemampuan yang kita punya lebih mendalam , memang pada dasarnya mengetik dengan menggunakan keyboard komputer atau laptop tidak mengganggu kreativitas dalam menulis. Namun demikian, keterampilan menulis dengan tangan tentu merupakan bagian integrasi dari pendidikan yang baik.
Jika penggunaan gadget tidak bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan fungsinya, maka akan berdampak pada degradasi moral dan terjerumus kepada hal-hal yang negatif. Banyak kasus yang terjadi saat ini, anak usia dini sudah terlibat kasus hukum karena mencelekai temannya hingga meninggal dan melakukan pelecehan seksual yang dikarenakan menonton video yang tidak patut untuk dikonsumsi usia dini.
Bahkan mulai dari bangun tidur hinggga tidur lagi selalu sibuk dengan gadget dan ini menjadi gangguan terbesar bagi siswa kedepannya. Penggunaan gadget yang secara terus-menerus dan tanpa pengawasan. Akan membuat seorang anak menjadi kecanduan untuk menggunakannya setiap waktu. Kecanduan tersebut dapat berpengaruh terhadap psikologis anak dalam berinteraksi secara sosial maupun tingkat prestasi anak. Hal ini, membuat kita tersadar bahwa dunia anak saat ini telah jauh berbanding terbalik dengan anak-anak pada era 90 yang dunia anak-anaknya masih sangat kental dengan bermain di lapangan, berkumpul dengan teman-teman dan mencari solusi setiap permasalahan soal di sekolah dengan membaca buku ataupun aktif bertanya kepada pengajar.
Namun pertanyaannya apakah kemajuan teknologi tidak berdampak pada sisi positif? Tidak juga, karena pada dasarnya penggunaan teknologi adalah untuk meningkatkan taraf pendidikan siswa dan tidak menyia-nyiakan sumberdaya seperti waktu dan uang. Karena teknologi ini memiliki dua sisi mata uang, dampak positif dan dampak negatif. Maka dari itu pendidik dan orang tua punya peran untuk melakukan pengarahan dan pengawasan siswa dan anak-anak dalam menggunakan teknologi secara tepat.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive